Puisi untuk yang tercinta "SEORANG"



SEORANG


Terimakasih,
Teruntuk seseorang yang masih singgah memenuhi hati
Aku mundur, aku berhenti dengan patah yang tak beratur
Aku berhenti bukan karena aku takut melangkah lagi
 
Teruntuk seseorang yang masih saja tak lekas melepas hati
Aku melangkah namun berbalik tak lagi menuju pengharapan yang semu adanya
Aku ragu aku tidak mau ketika langkahku hampir menyeluruhi jalanmu 
Kuatku tak lagi mendukung
Kamu juga tak mau menuntunku perlahan menyelarasimu
 
Teruntuk seseorang yang perlahan kehadirannya semakin serupa salju
Ada namun perlahan meluruh dengan debu
Tuhanku yang tau segalanya, mudahkanlah
Barangkali ia memang bukan rahasia yang engkau gariskan untukku
Genggamlah lagi hatiku dengan utuh
Lepaskan lagi ketika ada garis yang tepat menggenggam setengah hatiku
 
Untuk Allah..
Tuhanku yang Maha mampu
Aku sudah cukup merasa sedih, cukup merasa hancur 
Namun jika engkau belum mencukupkan segalanya 
Beri sedikit lagi dewasa dan kuat untukku.

ALFINA INTAN ULYA
1 OKTOBER 2019
20:18 WIB

Komentar